Cara Minta Maaf Yang Baik Dan Benar - Tidak ada manusia yang tak pernah berbuat kesalahan dalam dunia ini, Pastinya kata-kata ini benar adalanya. Ada juga kata-kata yang berbunya memaafkan lebih medah dari pada meminta maaf, Ungkapan demikianpun kami kira juga bisa dibenarkan.
Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan di kantor, tetapi yang terbaik adalah dengan meminta maaf langsung. Kemungkinannya, rekan Anda barangkali sudah lupa akan kejadian itu dan hal ini membuat Anda lebih mudah meminta maaf padanya. Dari sini kita belajar kalau membuat kesalahan itu berat dan belajar meminta maaf atas yang sudah terjadi jauh lebih berat. The Daily Muse memberikan 5 langkah mudah untuk meminta maaf terhadap kesalahan kita:
Baca juga:
Beberapa Masalah Yang Membuar Cinta Kamu Berakhir
Cara Mendapatkan Cowok Idaman
1. Segera Bereaksi
Ini serius, kedengarannya mudah, tapi umumnya setelah kita tidak sengaja membuat kesalahan, insting alami kita adalah terdiam dan sangat berharap kejadian tadi tidak pernah terjadi. Akan tetapi, daripada bersikap kaku karena merasa bersalah atau takut, salurkan energi yang ada untuk segera bereaksi.
Saat Anda melakukan kesalahan, harus Anda sendiri dan bukan orang lain yang menyampaikan kabar ini kepada orang yang terkena dampaknya. Mungkin atasan Anda akan frustasi mendengar kabar jelek kalau Anda sudah menghilangkan data kantor untuk rapat nanti, tetapi akan lebih buruk jika dia mendengar kabar kelalaian Anda ini dari orang lain.
2. Jangan Katakan Melalui E-mail
Mungkin sedikit kaku dan membutuhkan pemikiran yang cepat, tapi menyampaikan permintaan maaf kepada orang langsung melalu telepon adalah yang terbaik. Pertama, nada suara sangat berarti saat Anda mengatakan,"Saya minta maaf" dan kita semua mungkin pernah melihat bagaimana e-mail atau pesan sederhana bisa jadi salah pengertian.
Ditambah lagi, meminta maaf langsung kepada orangnya akan menghindari e-mail yang Anda kirim akan terkirim ke orang lain. Jika Anda cemas, persiapkan diri dengan menulis terlebih dulu apa yang ingin dikomunikasikan, lalu praktekkan dengan orang yang Anda percaya.
3. Jujur
Setiap orang pernah membuat kesalahan, jadi jangan berusaha untuk menghilangkan kesalahan Anda dengan melupakannya atau melemparkannya kepada orang lain. Jujur merupakan jalan yang terbaik. Kesempatan terbaik Anda adalah dengan mengakuinya segera apa yang telah terjadi, alasannya dan apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki dan mencegah agar tidak terulang.
Mungkin Anda akan mulai dengan berkata,"Saya minta maaf karena salah mencetak data, tapi saya bisa menjelaskan penyebab kesalahan itu dan saat ini saya sedang memperbaikinya sesegera mungkin.”
4. Rendah Diri
Selain jujur, sangat penting untuk menjaga sikap merendah saat meminta maaf. Anda tidak perlu merendah sampai ke level merangkak atau memohon pengampunan, tapi Anda harus mengkomunikasikan kalau Anda benar-benar mengerti akibat dari kesalahan yang Anda buat terhadap orang lain. Perkataan yang tenang dan langsung seperti,"Saya sadar kalau jadwal yang berantakan benar-benar membuat tim Anda kacau dan saya minta maaf untuk itu.”
Berkomunikasi dengan respek dan perhatian terhadap apa pun yang bakal terjadi sebagai bagian dari konsekuensi yang harus diterima akibat kesalhan yang Anda buat. Biarkan orang lain untuk menyampaikan pandangan dan sarannya atas perbuatan Anda.
5. Memiliki
Sedikit keyakinan setelah Anda membuat kesalahan mungkin akan terasa seperti kekacauan yang hebat, tapi jangan sampai hal itu membuat Anda tenggelam terlalu lama. Satu kesalahan kecil tidak akan menjadi cap bagi Anda dan penting untuk melupakan yang telah terjadi dan kembali kepada hal-hal yang menyenangkan.
Jalur untuk sukses kadang-kadang harus melalui jalan yang berliku dan guncangan-guncangan yang tidak diharapkan. Melalui semua ini tidak akan pernah menyenangkan, tapi semuanya akan menjadi lebih mudah dengan pendekatan yang benar dan sedikit pengalaman. Kesalahan telah terjadi, tapi menyampaikan permintaan maaf bisa mengubah situasi yang menjadi kesempatan untuk membuktikan komitmen terhadap pekerjaan.