Ketika menjalani pemeriksaan dan menemukan benjolan pada payudara, Anda tentu waspada akan kemungkinan kanker payudara. Namun menurut para ahli dari Mayo Clinic, tidak semua benjolan pada payudara berbahaya dan bersifat kanker. Lantas bagaimana membedakan apakah benjolan pada payudara bersifat kanker atau tidak? Simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari She Knows (13/04) berikut ini.
Jaringan payudara yang normal
Jaringan pada payudara tidak terlalu konsisten. Sewaktu-waktu, jaringan tersebut bergelombang atau halus sesuai dengan bagian pada payudara. Keadaan payudara juga dipengaruhi siklus menstruasi bulanan. Pihak Mayo Clinic menambahkan bahwa semakin tua, maka jaringan payudara biasanya menjadi semakin kendur.
Benjolan jinak pada payudara
Menurut para ahli dari American Cancer Society, benjolan jinak pada bagian payudara yang tidak bersifat kanker biasanya disebabkan oleh perubahan fibrocystic. Dua jenis benjolan payudara biasanya adalah cysts (kista) dan fibroadenomas. Cysts adalah sejenis kantung berisi cairan dalam payudara yang bisa bersifat lembut atau keras. Sementara fibroadenomas adalah benjolan padat yang biasa ditemukan pada remaja di usia 20-an, namun bisa juga terjadi di semua usia. Benjolan ini bergerak dan bersifat elastis di bagian bawah kulit.
Para ahli dari University of Maryland Medical Center berpendapat bahwa benjolan jinak pada payudara bisa jadi adalah saluran susu yang tersumbat, luka pada payudara, lipoma (kumpulan jaringan lemak), dan intraductal papilloma yang merupakan pertumbuhan jaringan dalam saluran susu.
Kanker payudara
Tidak semua kanker payudara ditandai dengan benjolan. Beberapa kasus kanker payudara bahkan tidak ditemukan benjolan saat pemeriksaan. Kondisi kulit pada bagian payudara biasanya terjadi pembengkakan yang berwarna merah, hangat jika disentuh, dan timbul bintik-bintik yang berwarna oranye. Meskipun tidak menunjukkan adanya benjolan, pihak National Comprehensive Cancer Network menyebutkan bahwa kanker tetap bisa melalui mammogram. Namun jika benjolan ditemukan, biasanya operasi lumpektomi akan dilakukan untuk memotong benjolan pada payudara yang bersifat kanker tersebut.
Agar lebih yakin dengan kondisi kesehatan payudara Anda, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.