Golongan-golongan Cinta Kamu

golongan cintaCinta ini rapuh karena hanya didasarkan pada rasa kagum semata. Jika obyek cinta tidak lagi terlihat mengagumkan, maka cinta jenis ini mudah pudar dan beralih pada yang lain.

Cinta Tertolong

Seseorang bisa mencintai karena jatuh cinta pada orang yang pernah menolongnya. Sebenarnya cinta jenis ini terlalu tergesa-gesa dan rapuh, karena orang tersebut belum mengenal baik karakter si penolong. Kalau karakternya baik, maka tentu tidak ada masalah. Namun, jika karakter orang tersebut tidak memenuhi standar, maka kecewa sudah menanti di kemudian hari.

Cinta Butuh

Cinta yang timbul karena orang itu selalu ada di saat kita sedang membutuhkan. Cinta ini juga terlalu riskan karena dapat membuat seseorang menjadi egois, pencemburu, posesif, dan bergantung pada orang lain (membentuk pribadi yang rapuh).

Cinta Terhibur

Banyak orang menyukai/ jatuh hati pada seseorang yang memiliki sensasi humor tinggi, namun perlu dipertanyakan apakah saat tekanan datang, orang tersebut dapat menghandle dengan baik pula. Ingatlah, bahwa karakter asli seseorang justru muncul saat orang itu mengalami tekanan.

Cinta Kasihan

Banyak kasus seperti ini yang terjadi dalam masyarakat kita. Alasannya klasik, "...kasihan, kalau ditolak, dia mengancam untuk bunuh diri...". Jangan sekali-kali menyamakan iba dengan cinta. Anda sendirilah yang bakal tersiksa.

Cinta Cocok

Cocok merupakan alasan populer seseorang dalam berhubungan, namun ketidak cocokan juga merupakan alasan yang sering dipakai untuk mengakhiri hubungan. Hubungan yang dilandaskan pada kecocokan belaka tidak akan bertahan lama.

Cinta Sejati

Cinta ini diidamkan semua orang. Namun, untuk sesuatu yang berharga memang perlu pengorbanan untuk memperoleh/ mempertahankannya. Jenis cinta ini memiliki keterbukaan dan saling penerimaan antara satu dengan yang lain. Cinta sejati juga bukan bebas masalah namun menghadapi masalah bersama-sama. Ini jenis cinta teruji, yang tak lekang oleh waktu, karena diikat oleh komitmen dan bukan perasaan belaka.