Menurut self.com 84% wanita di dunia mengeluh akibat retaknya hubungan antar sahabat yang diakibatkan oleh salah satunya yang bertingkah laku tak berkenan. Tak hanya membawa dampak buruk bagi pertemanan Anda saja, namun peran yang dilakukan oleh poison friend ini dapat membuat Anda menemui berbagai jenis kesulitan dalam menjalani hidup Anda.
Setelah begitu, apakah masih penting bagi Anda untuk mempertahankan persahabatan Anda dengan si poison friend ?
Perhatikan 5 type teman yang mempunyai bakat sebagai poison friend berikut ini.
1. Si egois
Teman seperti ini cenderung lebih mementingkan diri sendiri ketimbang teman yang lainnya. Hal ini terjadi akibat egonya yang tinggi. Biasanya dia akan membanggakan dirinya di hadapan teman-teman tanpa mengetahui apakah Anda suka atau tidak dengan cerita yang selalu diulang berkali-kali. Adapun, seorang dengan sifat seperti ini sering meminta bantuan atau mengeluhkan ceritanya tanpa bertanya pada Anda bagaimana dengan keadaan Anda, dan apa yang bisa dia bantu terhadap Anda.
2. Si kritikus
Berbeda dengan si egois, teman yang seperti ini selalu berusaha mencari celah buruk terhadap diri Anda. Apa yang Anda lakukan selalu salah baginya, dan seseorang dengan sikap seperti ini cenderung mengatur cara hidup Anda yang dirasa salah.
3. Si tukang depresi
Mungkin Anda akan sedikit risih dengan tingkah laku yang terdapat pada teman Anda. Ya, seseorang dengan tingkat depresi yang berlebihan memanglah sangat menyebalkan. Masalah kecil yang terjadi di antara dia dan Anda, maupun kekasihnya dapat membuatnya kebakaran jenggot. Hal ini tentu saja membuat segala sesuatu yang pada awalnya nampak biasa saja berubah menjadi sesuatu yang besar.
4. Si Cemburu
Teman seperti ini adalah teman yang merasa bahwa Anda adalah miliknya seorang. Sehingga, kecemburuan yang mendalam akan menghampirinya seketika dia melihat Anda sedang asyik dengan teman yang lainnya. Tak ayal, hal ini akan membuatnya berlaku agresif dan akan menghalalkan segala cara agar Anda tetap menjadi temannya tanpa pengganggu lainnya. Wow!
5. Si tukang adu domba
Dan! yang satu ini tentunya gawat bagi pertemanan Anda yang berupa grup atau sebuah kelompok. Pasalnya, seorang dengan sifat seperti ini tak akan ada hentinya menggunjing sifat buruk pada teman satu sama lain. Yaps, sekarang bisa jadi dia menceritakan keburukan si A kepada Anda. Akan tetapi, di lain waktu, giliran Andalah yang menjadi sebuah obrolan menarik yang patut digunjingkan baginya.
Pertanyaannya, apakah Anda akan mempertahankan hubungan semacam ini dengannya? atau menyudahinya? semuanya tergantung bagaimana Anda menyikapinya. Jika Anda masih merasa bisa dan nyaman untuk berteman dengan teman seperti tipe di atas, so go on.
Sangatlah bijak dan mulia jika Anda merasa bahwa tidak satu orang pun yang sempurna di dunia ini, sehingga membuat Anda tetap menjalin pertemanan dengannya sekalipun sesekali Anda merasakan kejengkelan.
Namun, ketika Anda memutuskan untuk tak berteman dengannya, jangan jadikan permusuhan sebagai jalan keluarnya. Ada baiknya, jika Anda menjauhi secara perlahan tanpa harus menjelek-jelekkan sifat buruknya kepada orang lain di sekitar. Jika dia masih saja berusaha untuk mendekati Anda, mungkin pembicaraan dari ke hati diperlukan agar dia mengerti hal apa yang membuat Anda memilih untuk tak berteman lagi dengannya.
