Kurang tidur adalah masalah utama di kalangan profesional yang bekerja karena tekanan pekerjaan dan gaya hidup tidak sehat dapat mempengaruhi tidur. Untuk mendapatkan tidur yang baik, beberapa orang mengambil obat tidur. Sayangnya, keseringan minum obat tidur bisa menyebabkan efek buruk untuk tubuh.
Obat tidur dapat membantu menginduksi tidur dalam jangka pendek tetapi memiliki efek yang merugikan pada tubuh. Apa yang terjadi ketika Anda mengambil obat tidur?
Berikut beberapa efek samping mengonsumsi obat tidur, seperti dilansir boldsky, Jumat (8/6/2012):
1. Ketergantungan
Setelah terbiasa minum obat tidur, seseorang akan bergantung padanya secara fisik dan emosional. Singkatnya, Anda tidak akan bisa tidur tanpa minum obat pada waktu tidur.
2. Napas perlahan dan kurang dalam
Obat tidur membuat seseorang bernapas perlahan dan kurang dalam. Obat-obat ini tidak sehat untuk pasien asma. Orang dengan gangguan pernapasan juga harus menghindari minum pil yang menginduksi tidur.
3. Mempengaruhi nafsu makan
Minum obat tidur mempengaruhi nafsu makan. Gangguan dari ritme sirkadian karena mengonsumsi obat tidur menyebabkan perubahan dalam semua fungsi metabolisme, terutama nafsu makan.
4. Parasomnia
Parasomnia adalah efek samping yang umum dari beberapa obat tidur yang kuat. Misalnya, Anda akan melihat dinding gemetar dan kepala berputar.
5. Mimpi aneh
Selama tidur diinduksi, seseorang mungkin mendapat mimpi yang tidak biasa seperti berjalan dalam tidur, ketidakstabilan, bercinta atau berjalan di tanah.
6. Lemas hingga pingsan
Efek samping lain dari obat tidur antara lain pingsan, sakit kepala dalam, pusing di pagi hari, haus, kelelahan dan lemas.
6. Minum obat tidur pakai alkohol bisa mematikan
Beberapa orang minum obat tidur dengan jus atau minuman beralkohol. Salah satu efek samping dari minum obat tidur dengan alkohol adalah berbahaya bagi tubuh dan juga bisa menyebabkan kematian. Juga hindari mencampur obat tidur dengan jus jeruk.