Trik Jitu Berkilah Dari Mantan Pacar

Image634753121104687500Jika perasaan sudah hilang tak bersisa, bertemu mantan pacar sama sekali tak jadi masalah. Tapi jika baru saja putus dan rasa cinta masih ada, datang ke tempat atau acara yang kita tahu akan ada si mantan pacar rasanya pasti berat sekali. Apalagi jika bertemu secara di tiba-tiba di tempat tak terduga.

Agar tak salah tingkah dan tak mengganggu proses "move on", ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan saat bertemu dengan mantan pacar.


1. Menghindar
Anda masuk ke sebuah restoran dan melihat mantan sedang duduk di meja sebelah kanan. Gugup dan tak mau menemuinya, Anda putar balik dan keluar. Ini langkah yang salah, karena jika Anda "kabur" padahal dia sudah melihat Anda (atau temannya melihat Anda dan kemudian memberitahunya), dia malah akan berada di atas angin, karena kesan yang didapat adalah Anda belum bisa move on dan tak siap bila harus bertemu dia.

Yang harus dilakukan: jika dia melihat ke arah Anda juga, tersenyum saja. Hampiri dan ucapkan halo dengan ramah, dan mungkin tanya pertanyaan basa-basi seperti, "Apa kabar?". Tak perlu berlama-lama, setelah itu langsung pamit saja, "Aku ke sana, ya. Daah!" Dengan begini Anda terlihat baik-baik saja dan seakan-akan hidup Anda berlanjut seperti biasa tanpa dirinya.

2. Marah/kesal
Oke, mungkin Anda masih sakit hati padanya. Mungkin Anda merasa masalah kalian belum terselesaikan. Tapi jika hubungan memang sudah berakhir, sudahlah lupakan saja. Percuma juga Anda masih marah-marah, toh belum tentu bisa membuat dia mengajak balikan.

Yang harus dilakukan: Saat bertemu dia lagi dan segala emosi negatif tiba-tiba memuncak, tarik napas dalam-dalam, keluarkan pelan-pelan, dan paksa bibir Anda untuk tersenyum. Jika Anda merasa tak bisa menahan emosi (marah, kesal, atau menangis), segera pamit baik-baik.

3. Duduk mengobrol berlama-lama
Jika Anda dan mantan sudah berpisah bertahun-tahun lamanya dan kebetulan bertemu lagi, silakan saja duduk dan ngopi bareng sambil mengobrol berjam-jam. Tapi jika putusnya baru seminggu yang lalu dan Anda belum bisa move on, tak usah lah cari-cari masalah dengan berusaha memanjang-manjangkan obrolan dengannya. Bisa jadi dia tak nyaman, atau Anda malah makin susah melupakannya, atau kalian malah terlibat pertengkaran lagi.

Yang harus dilakukan: keep it short but sweet. Cukup tanya pertanyaan mendasar alias basa-basi, lalu akhiri dengan baik-baik. Jika perasaan Anda padanya sudah netral lagi, barulah kalian bisa duduk mengobrol berjam-jam tanpa ada yang memendam rasa sakit hati.

4. Pamer kemesraan dengan lelaki lain
Anda baru putus tapi sudah dekat dengan lelaki lain, yang lebih ganteng pula dari si mantan? Selamat, ya. Tapi tak berarti Anda bisa membuat mantan cemburu dengan memeluk pacar baru secara terang-terangan. Bersimpatilah pada perasaannya. Lagipula, bermesraan dengan pria baru tak lama setelah putus pun dampaknya tak terlalu bagus pada imej Anda, bukan?

Begitu pun bila Anda kebetulan sedang jalan dengan teman lelaki (hanya teman biasa) lalu tiba-tiba bertemu mantan. Jangan manfaatkan si teman yang tahu apa-apa itu untuk membuat sang mantan cemburu. Bertingkahlah seperti biasa, tak perlu mesra berlebihan.

Yang harus dilakukan: jika Anda bertemu mantan dan kebetulan sedang bersama teman laki-laki, perkenalkan saja ia seperti biasa, tanpa perlu banyak embel-embel. "Kenalin, ini Reza." Dijamin si mantan justru akan penasaran dan bertanya-tanya siapa dia sebenarnya.