Impian Liu Yang (33) untuk menjadi wanita China pertama yang menjadi astronot akhirnya kesampaian. Hari ini, Liu meluncur bersama kapsul Shenzhou-9 menuju luar angkasa. Wusss!
Seperti dilansir BBC, Sabtu (16/6/2012), Shenzhou-9 diberangkatkan dari pangkalan Jiuquan, yang terletak di Gurun Gobi. Ada tiga astronot di pesawat tersebut, Liu Yang dan dua pria rekannya.
Menurut pemerintah China, mereka berangkat menuju pangkalan luar angkasa Tiangong. Selama seminggu, ketiga astronot tersebut akan memasang sistem baru dan melakukan beberapa eksperimen yang sudah direncanakan.
"Sejak hari pertama saya telah diberitahu bahwa saya tak berbeda dengan astronot-astronot pria," kata Liu dalam wawancara dengan stasiun televisi CCTV dan dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/6/2012).
"Saya percaya akan kegigihan. Jika Anda gigih, kesuksesan ada di depan Anda," imbuh Liu yang mengenakan seragam astronot birunya.
Hal tersebut disampaikan Liu usai pengumuman kepastian keberangkatan dirinya dalam misi antariksa ini. Liu dan dua rekannya, Jing Haipeng dan Liu Wang akan bertolak pada Sabtu (14/6) pukul 06.37 dari pangkalan Jiuquan di gurun pasir Gobi, China utara.
Mereka akan melakukan docking secara manual pada Tiangong-1, yang merupakan stasiun luar angkasa pertama China, yang mengorbit pada bumi sejak September 2011 lalu. Nantinya setelah berhasil mencapai lokasi, para astronot akan memasang dek luar angkasa pada Tiangong-1. Kemudian mereka akan masuk ke dalam Tiangong-1 dan di dalam laboratorium luar angkasa tersebut, mereka akan melakukan sejumlah eksperimen khusus.
Misi ini merupakan tahap akhir dari serangkaian program besar yang dilakukan China demi membangun stasiun luar angkasa permanen pada tahun 2020 mendatang. Pada November 2011 lalu, China meluncurkan Shenzou VIII untuk memasang 2 dek luar angkasa pada Tiangong-1.
China telah mengirimkan astronot pertamanya ke luar angkasa pada tahun 2003. Sejak itu China telah beberapa kali melakukan misi antariksa berawak, yang terbaru pada tahun 2008 lalu. Namun belum pernah mengirimkan seorang astronot wanita.
Dengan dikirimkannya Liu, China akan menjadi negara ketiga di dunia setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang mengirimkan wanita ke luar angkasa menggunakan teknologinya sendiri.