Membangkitkan Gairang Dengan Film Erotis. . Jangan buru-buru bilang tidak atau menggeleng cepat saat mendengar kata "film porno". Tontonan "biru" ternyata berpotensi untuk menghangatkan kembali hubungan pasangan suami dan istri, asalkan....
Seperti dikutip dari More Indonesia, dr Boyke menuturkan, masyarakat harus mulai belajar bahwa film erotis tak selalu membawa dampak negatif bagi pasangan suami istri. Suami-istri bisa mendapatkan banyak manfaat untuk mengatasi kejenuhan hubungan mereka.
Agar gairah seks bisa dipertahankan, dibutuhkan suasana hati yang bagus. Jika pasangan sudah mengalami kejenuhan, maka yang diperlukan mungkin variasi. Nah, film biru bisa dijadikan alternatif untuk membangkitkan gairah suami atau bahkan Anda sendiri. Maka dari itu, jangan langsung menghakimi!
Jika digunakan untuk tujuan yang tepat dan dinikmati oleh pasangan suami-istri, maka film ini dapat menjadi "kunci" sensasi ritual seks bersama suami. Berikut ini beberapa saran untuk memanfaatkan film erotis secara positif.
Hindari permintaan tidak realistis
Jangan pernah, sekali lagi, jangan pernah menuntut pasangan untuk berlaku seperti bintang porno di film porno. Kalau masih wajar, masuk akal, dan yang terpenting disetujui oleh kedua belah pihak, maka sesekali boleh-boleh saja. Namun kalau sampai terus-menerus minta melakukan hal yang sama, bahkan sampai membanding-bandingkan dengan tokoh di layar, maka itu jelas sudah tidak sehat. Pasangan akan merasa insecure dan pada akhirnya merusak hubungan.
Temukan selera bersama
Kalau lelaki dipuaskan oleh apa yang bisa dilihat oleh mata, maka perempuan justru dipuaskan oleh sesuatu yang dapat menyentuh emosional. Itu sebabnya, perempuan lebih menyukai film erotis dengan jalan cerita dan dikemas secara halus. Carilah jenis film erotis yang sesuai dengan selera Anda dan pasangan supaya film tersebut bisa menjadi alat bantu, dan bukannya menjadi sumber pertengkaran.
Kecanduan
Jika Anda dan suami merasa ada yang kurang, atau bahkan tidak bisa menikmati seks tanpa terlebih dahulu menonton film porno, maka itu artinya Anda sudah kecanduan. "Menonton film biru boleh-boleh saja, tapi hanya sesekali. Jangan setiap kali mau berhubungan seks selalu nonton. Itu artinya sudah terobsesi!" dr Boyke menegaskan.
Kecanduan menonton film porno dapat memengaruhi kerja otak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Groningen Medical Center, Belanda, saat menonton film porno, bagian otak yang memproses rangsangan visual justru melemah.
Komunikasi
Boyke juga menganjurkan agar Anda dan suami selalu berkomunikasi tentang kebiasaan ini. "Untuk para suami, jika istri menolak, maka suami harus bisa mengerti. Sebaliknya, istri juga harus menyadari bahwa pria memiliki fantasi-fantasi liar yang bisa terpenuhi lewat film sejenis itu," ujarnya. Dengan berkomunikasi, Anda bisa memahami pikiran pasangan.