Pernah bertanya tidak, mengapa Anda dan mungkin teman-teman Anda suka melihat film cengeng yang membuat menitikkan air mata?
Para penggemar film mellow yellow, patut berbahagia. Pasalnya orang yang menggemari film sedih bukan berarti mereka adalah orang yang cengeng dan lemah. Sebenarnya ada alasan lain di balik kegemaran mereka menonton film sedih yang mungkin tidak disadari oleh mereka dan orang-orang lainnya.
Seorang mahasiswa di Korea Selatan bernama Dohyun Ahn, gemar melakukan kegiatan menonton film cengeng. Dan dari situ ia bertanya-tanya, mengapa ia dan teman-temannya gemar sekali akan film yang sedih-sedih?
Ahn akhirnya melakukan sebuah penelitian di Universitas Sungkyunkawan, Korea Selatan. Dalam penelitiannya ia melibatkan 165 mahasiswa untuk menjadi partisipannya. Di sana ia meminta 165 partisipan untuk menonton film sedih yang diberikan Ahn. Iapun meneliti lebih lanjut serta mengamati perkembangan setiap partisipan sehubungan dengan film tersebut.
Melalui beberapa pertanyaan yang diajukan, Ahn menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa film sedih itu justru membantu seseorang untuk mengungkap realita, untuk selalu mengingatkan bahwa di dunia ini tidak ada hal yang selalu bahagia dan muluk-muluk, ada saatnya di mana orang akan berada di titik rendah di mana hidupnya dikelilingi dengan masalah. Film sedih ini juga dapat membantu seseorang untuk mengerti dan memahami masalah yang ada di sekitarnya.
"Logikanya, kesedihan tersebut mungkin mirip dengan yang dialami oleh mereka. Awalnya begitulah dugaan saya, namun ternyata tak semua pernah mengalami hal yang sama dengan apa yang ada di film. Sehingga kesimpulan saya mengarah pada kesadaran seseorang yang muncul saat mereka sedih itu lebih besar," imbuh Ahn yang mempublikasikan hasil penelitiannya dalam the Journal of Media Psychology: Theories, Methods, and Application, seperti dikutip dari msnbc.com
Saat seseorang merasa sedih, orang tersebut pikirannya akan jauh lebih terbuka dan di sanalah ia bisa mengoreksi diri, mengintrospeksi segala sesuatu yang ia perbuat. Di titik ini, orang akan lebih sadar dan berempati.
Nah, ternyata menonton film cengeng juga tak ada ruginya kok. Selama kita juga bisa memetik hikmah dan menjadikannya sebagai inspirasi. Jadi, jangan takut dipanggil cengeng lagi ya, ladies.