6 Sinyal Teman Menyebalkan

teman menyebalkanTak hanya dalam hubungan percintaan, hubungan persahabatan juga kerap diwarnai oleh ragam masalah. Salah satunya adalah teman yang hanya dekat saat sedang butuh saja. Menyebalkan memang. Namun, ternyata masih banyak teman yang 'beracun' dan bisa dihindari. Seperti dikutip dari All Women Stalk, ada 6 tanda teman yang beracun.

1. Dekat saat butuh

Ini adalah hal yang kerap terjadi. Memiliki teman yang hanya dekat saat sedang membutuhkan memang sangat merugikan. Namun, yang perlu diingat, teman yang seperti ini bukanlah teman yang sebenarnya. Ia adalah teman yang hanya bermaksud mempermainkan Anda, berhati-hatilah.

2. Dia, dia, dan dia

Jika selama berteman Anda merasa bahwa topik pembicaraan didominasi dengan dia dan drama kehidupannya, percayalah teman tersebut adalah teman yang egois. Ia hanya ingin kisah kehidupannya didengar, tanpa memperdulikan Anda yang bosan dengan ceritanya.

3. Mengolok-olok

Tak ada satupun orang yang senang mendapatkan olokan, terlebih lagi diolok oleh teman sendiri. Jika teman Anda sering mengolok-olok bahkan di depan publik, tak salah lagi jika ia tipikal 'beracun'. Teman yang baik tidak akan menjelek-jelekkan, di depan atau di belakang Anda sekalipun.

4. Menggosip

Digosipkan bukanlah hal yang menyenangkan, terlebih lagi jika Anda digosipkan oleh teman sendiri. Menemukan teman yang kerap menggosip di belakang Anda, percayalah dia bukan teman yang baik. Bisa jadi seluruh keburukan Anda disebarluaskan olehnya.

5. Plin plan

Memiliki teman yang plin plan dengan menomorsekiankan kebutuhan Anda adalah salah satu tanda teman yang 'beracun'. Jika sebelumnya teman mementingkan Anda, namun ketika ada seorang kekasih datang, dia justru meninggalkan Anda, percayalah itu tak lebih dari sekedar fake.

6. Berbahaya

Memiliki teman yang berbahaya berarti dia adalah seorang pemakai obat-obatan atau terlibat tindak kejahatan. Tak hanya berdampak bagi Anda, ini juga sangat buruk bagi masa depannya.

Ada kalanya memilih teman itu dianjurkan sebagai bentuk antisipasi. Jika tak ingin terkena hal-hal buruk, pilihlah teman dengan cermat ya. Bagaimanapun, teman yang baik akan mempengaruhi Anda, begitu sebaliknya.