Banyak bersyukur memang terbukti mampu membuat orang lebih berbahagia, bahkan pada remaja. Penelitian yang dilakukan di American Psychological Association telah membuktikannya.
Penelitian ini menemukan bahwa remaja yang lebih banyak bersyukur memiliki hidup yang lebih bahagia, penuh harapan, dan perilaku yang baik di sekolah.
"Lebih banyak bersyukur adalah hal yang dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang mampu mengubah dunia," kata peneliti Giacorno Bono PhD, seorang profesor psikologi di California Estate University, seperti dilansir oleh Huffington Post (11/08).
Rasa syukur pada remaja ditunjukkan dengan adanya pandangan positif yang dimiliki remaja terhadap kehidupannya. Penelitian ini mengamati700 anak yang berusia antara 10 - 14 tahun selama empat tahun.
Pada akhir penelitian diketahui bahwa anak yang paling banyak merasa bersyukur memiliki tingkat kepuasan hingga 15 persen lebih tinggi. Remaja ini juga memiliki kebahagiaan dan harapan 17 persen lebih tinggi, sekaligus penurunan depresi sebesar 15 persen.
Para remaja yang memiliki tingkat rasa syukur yang tinggi juga mengalami penurunan dalam perilaku buruk seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang, berbuat curang, minum alkohol, dan mendapatkan hukuman.
Penelitian ini mendukung penemuan Hofstra University sebelumnya yang menemukan bahwa remaja yang lebih banyak bersyukur memiliki nilai yang lebih baik di sekolah, dan memiliki lebih sedikit rasa iri pada teman mereka.
"Salah satu obat terbaik untuk menyembuhkan rasa matrealistis adalah membuat seseorang bersyukur atas apa yang dimilikinya," kata peneliti Jeffrey J Froh pada Wall Street Journal.
Jadi, sudahkah kalian bersyukur hari ini?