Huh kenapa si dia tidak pernah mengerti keinginan saya?’ Mungkin kalimat tersebut kerap Anda lontarkan, kala kadar sensitivitas sang kekasih jauh di bawah standar. Rasanya, Anda benar-benar segera membutuhkan lampu ajaib! Hanya dalam waktu sekejap, segala permintaan Anda akan dikabulkan. Permintaan untuk segera menemukan Mr Right, atau mengharapkan sosok pria yang punya karakteristik mirip dengan Anda. Wake up dear! Wajar kok, jika Anda bermimpi demikian. Tapi coba pikirkan kembali, apakah Anda sudah siap ‘berkaca’ pada diri sendiri? Yang notabenenya, Anda berdua mempunyai kemiripan. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Psychology Today, pasangan yang memiliki karakter yang berbeda malah jauh lebih langgeng, dibanding hubungan yang dijalani oleh dua personaliti serupa. Karena pada dasarnya, relationship lebih berwarna jika setiap individunya mengisi satu sama lain. However, jika Anda ingin hubungan percintaan tetap lancar, coba ubah cara pandang Anda terhadap personaliti si dia. Yuk, simak Discover Your Personality Type dari buku Palmer’s Book, yang membahas tentang persamaan personaliti ini.
Perfectionist = perfectionist
Pro : berdiskusi dengan pasangan, selalu menjadi agenda menarik buat Anda berdua. Karena dari situ, Anda bisa membahas segala aspek dari masing-masing pandangan. Apalagi jika Anda bersikeras untuk berargumentasi, tentu ia kian tergoda melihat wanita yang sulit ditaklukkan ini.
Kontra : hal yang tidak bisa ditolerir oleh tipikal orang perfeksionis adalah jika salah satu dari Anda melakukan kesalahan. Hati-hati dengan tipikal satu ini! Tentunya Anda akan menunjukkan kekesalannya langsung di depan si dia. Well, easy dear!
Solusi : tanyakan pada diri Anda, apa yang Anda lakukan selama ini sudah benar, atau sekadar kesenangan semata. Coba mulailah mengakui kalau setiap orang pasti punya sifat dan perilaku yang berbeda . Dan ingat! Sah-sah saja kok, apabila seseorang melakukan kesalahan. Nobody’s perfect.
Giver = giver
Pro : hangat, penuh kasih sayang, dan mempunyai rasa kepedulian yang tinggi dengan orang lain. Walaupun Anda dan si dia termasuk pasangan supel, namun Anda berdua juga tetap menghargai perasaan satu sama lain. Memiliki komunikasi yang baik, bisa jadi kunci sukses untuk love life Anda.
Kontra : Anda boleh saja andal dalam hal pertemanan. Tapi untuk urusan percintaan, hmmm, bisa dibilang Anda berdua kerap bermasalah. Seringkali Anda merasa jealous kala si dia sedang bersama orang lain . Anda pun kerap merasa si dia kurang adil dalam membagi waktu antara pertemanan dan relationship. Hanya rasa kesal yang memuncak dan memanipulasi perasaan, yang hanya bisa Anda lakukan. Oh, come on girls!
Solusi : tak ada salahnya, sesekali menikmati me time. Nah, dari situ Anda bisa introspeksi diri, dan belajar untuk bisa menerima keberadaan ‘mereka’ . Coba Anda pikirkan kembali, apakah hubungan ini mau dibawa ke arah yang lebih serius atau tidak? Jika jawabannya iya, cobalah untuk mulai mengerti kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Performer = performer
Pro : bisa dibilang Anda dan si dia adalah pasangan yang ideal. Anda berdua menginginkan sebuah tim yang solid. Memberi waktu sendiri buat si dia, selalu menjadi kunci sukses buat Anda. Ditambah, support yang kerap Anda berikan buat sang kekasih. Perfect!
Kontra : buruknya, Anda maupun si dia cenderung mengedepankan pekerjaan dibanding kehidupan pribadi. Anda berdua selalu merasa tersaingi kalau sudah bicara karier. Jika salah satu dari Anda harus mengorbankan kariernya. Tentu, Anda maupun si dia akan menolaknya dengan lantang!
Solusi : slow down, dear! Allow yourselves to live and love more. Lebih menghargai diri sendiri dan mengakui kesalahan, bukan hal yang sulit, kan? Tak ada salahnya Anda memulai untuk menjalani hubungan yang normal dengan si dia. Tidak perlu selalu sempurna, kok.
Romantic = romantic
Pro : Anda berdua termasuk tipikal pasangan yang idealis, namun juga tak lupa memberikan percikan asmara. Selalu mendukung usaha yang dilakukan si dia, menghormati perasaan satu sama lain. Intinya, Anda berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk hubungan ini. Tak hanya itu, terkadang si dia bisa menjadi tempat curhat yang tepat buat Anda, lho.
Kontra : sayangnya, tipe ini mudah sekali bosan, dan cenderung membanding-bandingkan kesalahan si A dengan si B. Hati-hati! Apalagi kalau Anda berdua cepat merasa cemburu, ditolak, dan sering memiliki perasaan yang labil. Berargumentasi adalah cara yang tidak dianjurkan untuk tipikal pasangan ini. Karena secara tidak sengaja, perkataan Anda malah akan membuat si dia sakit hati. Yes, you’re out of control, honey!
Solusi : sesegera mungkin, Anda harus berani menghadapi kenyataan! Jangan terus menerus lari dari masalah. Walaupun, Anda pernah mengalami kenangan masa lalu yang buruk. Tapi biarkan hubungan Anda dan si dia tumbuh alami, agar jalinan cinta Anda berdua long-lasting.