Jujur Dalam Ini Juga Kurang Baik,

Image634757313212500000Kejujuran selalu dikatakan sebagai hal terbaik saat kita berhubungan dengan orang lain. Namun penelitian menunjukkan bahwa tak selamanya kejujuran bisa berakibat baik dalam pekerjaan Anda.

Ilmuwan mengamati tingkat keterbukaan dari 533 relawan yang melihat sejauh mana mereka membuka diri mereka pada orang lain ketika berinteraksi secara sosial.

Hasilnya menunjukkan bahwa para relawan kebanyakan bersikap sebagai diri mereka sendiri pada kekasih, teman, dan orang tua. Namun, mereka tak banyak membuka diri mengenai diri mereka pada rekan kerja.

Mereka yang bersikap apa adanya dan jujur mengenai keadaan mereka pada teman dekat biasanya akan lebih baik dan stabil dalam hubungan. Sementara hal yang sebaliknya terjadi pada orang yang bersikap terlalu jujur dalam dunia kerja. Kejujuran bisa membawa akibat yang buruk bagi pekerjaan mereka.

"Banyak penasihat spiritual atau kepribadian yang mengatakan bahwa menjadi diri sendiri dan bersikap jujur pada orang lain adalah kunci kebahagiaan. Namun ini tampaknya tak berlaku di tempat kerja, setidaknya pada jumlah relawan yang kami teliti," kata Dr Oliver Robinson dari University of Greenwich, London, seperti dilansir oleh Daily Star.

"Jadi, dalam beberapa keadaan, mungkin tersenyum sopan atau menjaga mulut Anda bisa membawa dampak yang lebih baik jika dibandingkan dengan mengatakan sejujurnya mengenai apa yang Anda pikirkan dan rasakan terkait pekerjaan dan rekan kerja Anda," tambahnya, seperti dikutip oleh Times of India .