1. Positif thinking
Jangan terburu-buru menilainya dari tampang luarnya saja. Ingat pepatah "Don't judge a book by its cover". Cobalah untuk berpikiran positif misalnya berharap cowok itu ternyata baik hati, santun dan humoris. Dengan ngobrol lebih lama Anda bisa tahu seperti apa karakternya.
2. Hormati dia
Si dia mengajak main bowling padahal Anda tidak suka. Kegiatan tersebut jangan dijadikan alasan Anda tiba-tiba tidak suka dengannya. Tunjukkan kalau Anda juga tertarik pada kegiatan itu untuk menghormatinya. Anda bisa mengalihkan perhatiannya dari permainan dengan mengajaknya ngobrol. Pastikan untuk menatap matanya ketika Anda mendengarkan ia bicara. Cara ini akan membuat dia merasa dihormati. Hasilnya, ia akan balik menghormati Anda.
3. Obrolan asyik
Anda tidak perlu menjadi pembicara handal untuk bisa menjaga percakapan tetap asyik. Caranya mudah kok. Hindari pertanyaan yang mengarah ke jawaban "iya" atau "tidak". "Gimana menurutmu?" Pertanyaan seperti itu bisa dijadikan alternatif. Cari topik yang ia senangi, dan jangan terlalu berat seperti politik. Selain itu, beri dia waktu untuk menjawab. Jadi tidak terkesan seperti menginterogasi.
4. Gunakan bahasa tubuh
Ingat, bahasa tubuh dapat mencerminkan pikiran Anda. Hindari menyilangkan tangan di depan dada karena bisa membuatnya berpikiran bahwa Anda tidak tertarik dan ingin menjauh. Mengetuk-ngetukkan jari di meja juga bisa jadi tanda bahwa Anda sedang bosan dan tidak sabar ingin pergi. Gerakan seperti ini bisa membuatnya merasa tidak nyaman. Cobalah sekali-kali menirukan gerak tubuhnya agar terkesan bahwa Anda orangnya humoris.
5. Apresiasikan sikapnya
Mengucapkan "terima kasih" adalah hal termudah yang bisa dilakukan. Namun, banyak orang yang sering lupa untuk menggunakannya. "Terima kasih" menjadi mantra yang membuatnya senang. Alasannya, jika Anda senang dia juga ikut senang, karena usaha untuk menyenangkan Anda tidak sia-sia