Apes banget! Seminggu lalu kena gencet senior. Masalahnya sih, katanya, sudah selesai. Tapi sekarang, mau ke kantin jadi deg-degan. Pengin lewat lorong yang isinya kelas senior, nggak berani. Soalnya, takut bakal digencet untuk kedua kalinya. Duh, hidup jadi nggak tenang, nih. Gimana biar nggak terus-terusan begini, ya?
Jadi korban bully, bukan selalu karena ada yang salah sama kita. Bisa juga karena kita lebih menonjol dibanding siswa lain, makanya kita jadi incaran. Tapi, setelah dapat teguran pertama, nggak ada salahnya kita introspeksi diri. Dimulai dengan:
- Pikirkan kembali. Walaupun saat digencet kemarin rasanya omongan pem-bully nggak ada yang masuk akal, tetaplah mencoba untuk memikirkan lagi. Siapa tahu memang kita yang terlalu banyak gaya, seperti yang mereka bilang. Atau ternyata bahasa tubuh kita tanpa sengaja memberi kesan “ngajak rebut”.
- Minta second opinion. Minta opini jujur dari sobat tentang tuduhan para penggencet itu. Mendengarkan kritik dari teman sendiri tentu rasanya lebih melegakan, dan bikin kita lebih mudah menerima apa yang mereka katakan.
- Lebih hati-hati. Meskipun jangan sampai bikin kita jadi parno sendiri, tapi berusaha buat bersikap lebih hati-hati keesokan harinya, adalah langkah tepat yang bisa kita lakukan nih. Tindakan berhati-hati juga maksudnya bukan kaerna kita pengecut, lho. Kita cuma menghindari terjadinya kejadian yang nggak menyenangkan.
- “Menghilang”. Ini juga bisa jadi salah satu alternatif nih. Kurangi dulu frekuensi berkeliaran di luar kelas, jajan seperlunya di kantin, atau tertib jadi suporter saat nonton pertandingan sekolah. Nggak usah lebay dengan teriak paling keras di pinggir lapangan gara-gara gebetan kamu berhasil mencetak 3 point shots. Pokoknya, jangan terlalu menonjol, deh.
- Murah senyum. Bukan berarti harus obral senyum sana-sini (sampai ke tamu di sekolah kamu segala, ya), nanti malah dikira sok akrab dan fake. Tapi, kalau ketemu sama si pem-bully, tatap mata mereka dan beri senyum tulus. Siapa yang bisa bilang kita sombong kalau sudah begini? Kalau senyum kita nggak dibalas dan malah dijutekin sama dia? Tahaaan… tarik napas… tetap tenang…. Lama-lama orang yang nge-bully kamu juga bakal malu sendiri karena banyak saksi yang melihat kalau kamu nggak sombong dan tetap mau senyum ke dia. Niat baik, suatu saat nanti akan membuahkan hasil yang baik juga kok.