Cara Berpakaian Saat Menghadapi Wawancara Kerja

Image-7349Cara Berpakaian Saat Menghadapi Wawancara Kerja - Menggaet pekerjaan impian memang bukan hal yang mudah. Curriculum Vitae (CV) yang lengkap dan menarik pun tak cukup. Apalagi saat dihadapkan pada tes wawancara. Kepercayaan diri alias pe-de dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan tangkas dan cerdas juga jadi penentu lolos tes kerja. Satu lagi, penampilan Anda dalam berbusana.

Pakaian yang tepat tak berarti harus mahal. Paling penting, busana yang dikenakan haruslah pakaian formal yang bersih, sopan, dan rapi. Misalnya, untuk wanita rok paling tidak sepanjang lutut dan tidak terlalu ketat. Untuk pria, gunakan celana yang panjangnya pas dan kancingkan kemeja (jika perlu, pakailah dasi). Pastikan pula Anda nyaman dengan pakaian yang dikenankan.

Sebaiknya Anda tidak mengenakan busana yang bermotif terlalu ramai atau menggunakan terlalu banyak perhiasan, terutama saat melamar pekerjaan di bidang konservatif. Misalnya saja di bagian pemerintahan, perbankan, akuntan, dan lain-lain. Sebab, hal ini bisa mengalihkan perhatian dari wawancara. Bahkan, bisa-bisa Anda dikira main-main atau tak serius dalam melamar pekerjaan. Sementara itu, untuk melamar pekerjaan di bidang-bidang kreatif, semisal agensi iklan, Anda bisa tampil lebih atraktif.

Meskipun terkesan sepele, aroma tubuh juga mempengaruhi penilaian saat wawancara. Anda bisa menyemprotkan parfum, tetapi jangan berlebihan. Pewangi tubuh yang terlalu menyengat tentunya akan membuat pewawancara mengernyitkan dahi. Jika masih kurang percaya diri, kunyahlah permen karet dengan aroma mint. Atau untuk mengusir kemungkinan bau mulut, berkumurlah dengan cairan penyegar mulut.

Untuk make-up, Anda tak perlu berdandan terlalu menor. Poleskan kosmetik dengan warna-warna natural atau warna-warna lembut ke wajah, tetapi tetap tampil menarik. Jangan lupa untuk merapikan rambut saat akan diwawancara.

Pemilihan busana memang terlihat sebagai hal yang sepele. Namun tanpa Anda sadari, secara psikologis busana akan mencerminkan kepribadian sang pelamar kerja. Bisa jadi, penampilan akan menentukan kelanjutan nasib Anda di sebuah lowongan pekerjaan.